Tuesday, January 6, 2015

Rumah Yang Kosong Dari Dzikrullah

Abu Musa al-Asy’ari ra mengatakan bahwa Rasulullah bersabda: “Perumpamaan antara rumah yang didalamnya ada dzikrullah dan rumah yang tidak diisi dengan dzikrullah bagaikan orang yang hidup dengan orangyang mati.” (HR. Muttafaq ‘alaih). Orang yang hidup secara lahiriah dia diliputi oleh cahaya kehidupan dan padanya terlihat gerak-gerik yang sempurna sesuai dengan kehendak Allah. Sementara itu, ruhaninya sarat dengan cahaya ilmu, hikmah dan...

Monday, January 5, 2015

Syurga Diharamkan Untuk Laki-laki Dayus...!!!

Dari Ammar bin Yasir berkata, ia mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Tiga golongan yang tidak akan memasuki syurga yaitu: Dayus, wanita yang menyerupai laki-laki dan orang yang ketagihan arak.” Lalu Sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, kami telah paham arti orang yang ketagihan arak, tetapi apakah itu Dayus?” Rasulullah menjawab: “Yaitu orang yang tidak mempedulikan siapa yang masuk (bertemu) dengan istri dan anak-anaknya.” (HR. At-Thabrani) Dalam...

Doa Seorang Anak Yang Belum Baligh Adalah Doa Yang Mustajab.

Doa yang mustajab adalah doa yang cepat dikabulkan oleh Allah, sehingga setiap muslim memiliki mimpi agar doa yang dipanjatkan adalah doa yang mustajab. Namun, tidak mudah agar doa kita menjadi mustajab, atau bisa dikatakan “sulit”. Meski demikian, tahukah kita bahwa setiap hari kita bertemu dengan pemilik doa yang mustajab? Hal ini telah dituturkan oleh Khalifah Islam pertama, Amirul Mu’minin Umar bin Khattab. Berikut kisahnya. Suatu ketika...

Ketika Nabi Muhammad Bermaulid, serta Pendapat Kyai Muhammad Hasyim Asy’ari

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari senin, maka beliau menjawab: “Itu adalah hari aku dilahirkan, hari aku di utus menjadi Nabi, dan hari diturunkan wahyu kepadaku.” (HR. Muslim no. 1162) Cara Nabi Muhammad merayakan maulid antara lain: Dengan berpuasa sebagai bentuk bersyukur kepada Allah. Dilakukan setiap pekan, bukan setiap tahun. Namun, saat ini perayaan maulid yang dilakukan oleh Rasulullah...

Sunday, January 4, 2015

Belajar Ucapan Insya Allah Dari Kisah Tiga nabi

Ucapan Insya Allah memiliki arti secara bahasa adalah: “Jika Allah Menghendaki.” Seorang muslim mengucapkan ucapan ini ketika berjanji atau berencana mengerjakan suatu hal di waktu yang akan datang. Ia mengucapkan Insya Allah karena tahu apakah hal yang akan dikerjakannya itu akan benar-benar terjadi atau tidak. Karena semua hal yang terjadi atau tidak terjadi adalah atas kehendak Allah, berdasarkan taqdir Allah. Ucapan Insya Allah juga mengandung...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blogger templates