Wahai saudariku yang bergelar Akhwat..
Pernahkah kalian mendapatkan surprise sebuah kata-kata maupun tulisan manis yang ditujukan padamu dari seorang Ikhwan..???
Bagaimana rasanya..??? Terbang, bahagia atau ... risih??
Jangan senang dulu, wahai Saudariku.
Karena bisa jadi hal tersebut hanya rayuan gombal tak bermutu seorang Ikhwan penggoda yang tak perlu ditanggapi serius.
Berikut adalah kumpulan beberapa kata-kata rayuan yang sering digunakan para Ikhwan labil kepada seorang Akhwat incarannya...
01.
Ukhti, ana mencintaimu karena Allah…
02.
Ana jadikan anti sebagai adik angkat, mau kan?…
03.
Anti cantik kalau pakai jilbab…
04.
Jika di hatinya Ali terukir nama Fathimah, maka dihatiku terukir nama anti…
05.
Ukhti, apakah engkau tulang rusukku yang bengkok?
06.
Assalamu alaikum, anti sudah makan?
07.
Anti sudah shalat malam belum? (sms jam 3 pagi)
08.
Ukhti, boleh minta no hp? nanti ana kirimin sms tausiyah dech…
09.
Subhanallah…ana kagum dengan kepribadian anti. Anti seperti Fathimah, Sumayyah
dan Khansa.
10.
Alangkah beruntungnya ikhwan yang akan mendapatkan anti kelak…Masya Allah…
11.
Ukhti, pacaran adalah haram.”Dan Janganlah kamu mendekati Zina”. Maka itu,
maukah anti ta’aruf dengan ana secara islami?
12.
Ukhti, nanti kajian di sana datang ya? Ana juga datang…(ketemuan yuk!!)
13.
Masya Allah, ilmu anti sangat luas, maukah membantu ana untuk selalu memberikan
nasihat ke ana?
14.
Maukah ukhti jadi admin group ana? Biar anti bisa menemani ana menghandle group
ini.
15.
Ukhti, kalau ada apa2 ttg masalah agama yang ant tidak tahu, tanyakan ke ana
ya? Insya Allah ana akan bantu.
16.
Ukhti, ana masih awam, ilmu ana sedikit, ana mohon ukhti membimbing dan
mendakwahi ana selalu.
17.
Ukhti, halalkan ana…jangan sampai ana putus asa jika ukhti menolak ana…
18.
Anti sudah ana anggap sebagai adik ana sendiri, jadi jangan ragu2 jika
membutuhkan sesuatu ke ana…
19.
Ukhti sudah hafal berapa juz? Bolehkah ana mendengar bacaan ukhti?
20.
Afwan ukhti…ana kesulitan jika bertemu secara langsung. Maukah kita tukeran
foto saja? Tapi ukhti duluan ya?
21.
Ukhti, abang anti adalah teman akrab ana, semoga dengan anti bisa akrab…
22.
Malam ini bintang berkurang satu…karena yang satunya sedang bersama ana
sekarang…
23.
Anti tau ngga kalau kedua orangtua anti itu pencuri? Mereka telah mencuri
bintang yang paling indah di langit, dan menaruhnya di mata anti…
24.
Anti selalu bikin ana takut. Pertama bertemu, ana takut bicara kepada anti.
Pertama bicara, ana takut nanti suka pada anti. Pas suka, ana takut nanti jatuh
cinta pada anti.
Udah
jatuh cinta, ana takut kehilangan anti…
25.
Tadi malam ana kirim bidadari untuk menjaga tidur anti. Eh, dia buru-buru
balik. Katanya, ‘Ah, masa bidadari disuruh jaga bidadari?
26.
Ana tercipta hanya untuk menjadi suami anti…
27.
Ana bersedia menjadi lilin, Membakar diri ana untuk menerangi diri anti…
28.
Ukhti, bolehkan ana pinjam Flashdisknya? untuk mentransfer hati ana ke hati
ukhti…
29.
Ukhti, dirimu ibarat sendok, karena selalu mengaduk-aduk hati ana.
30.
dll (menunggu update terbaru)
Berhati-hatilah
para akhwat dari rayuan maut ini… Ingat, serigala tak kenal setia!!!
Ket:
Rayuan ini bisa berlaku sebaliknya akhwat ke ikhwan (ikhwan juga perlu
berhati2).
UNTUKMU
IKHWAN
Ikhwan..
Oh Ikhwan…
Bismillah…..
Parasmu
sungguh rupawan
Sikapmu
begitu sopan.
Bikin
ukhti pada kagak bisa jaga pandangan.
Tiba-tiba
kau bilang cinta padanya wan.
Kau
bilang ingin ta’arufan.
Tapi
kenapa kau tak bisa menjaga izzah wan.?
Ta’aruf
kok sering sms dan telphonan?
Bukan
nanyain hal yang darurat malah becanda gak karuan.
Malah
bilang sayang sampe mesra kaya udah halal aja Wan.
Ikhwan
oh Ikhwan..
Di
ingatkan malah mengeluarkan jurus seribu alasan.
Katanya
cuma lewat telphone gak nyampe sentuhan.
Obrolannya
pun yang sopan-sopan.
Dalam
Islam pun tak ada dalil yang menyatakan secara
langsung
haramnya pacaran.
“Dan
Janganlah kamu mendekati Zina”
itu
gak cukup ya Wan.?
Ikhwan
Oh Ikhwan…
Bahasa
Arabmu pinter ciri anak pesantrenan.
Ilmu
mu tak sedkit ya Wan.?
Tapi
nafsu kau perturutkan,
ilmu
jadi terlupakan.
Ikhwan
oh Ikhwan…
Ingatlah
Wan..
Wanita
adalah fitnah terbesar untukmu.
Ukhti
oh ukhti…
Jilbabnya
indah bak bidadari.
Senyumnya
manis menawan hati.
Bikin
ikhwan gak bisa nahan diri.
Buat
ngungkapin “ana uhibbuki ya ukhti..”
Tapi
kenapa malumu tak bisa kau pertahankan ukhti.?
Ikhwan
baru kenal langsung kau ladeni.
Terjerat
rayuan ikhwan yang ngajak Ta’arufan.
Di
mintai nomor telphone langsung kau berikan.
Di
sms senengnya bukan kepalang.
Di
telphone malah keenakan.
Ukhti..
oh Ukhti…
Sadarkah.?
Dia belum menjadi kekasih halalmu.
Keberadaanya
belum mendapat ridha dari Rabb-Mu.
Dia
rajin menelponmu.
Apakah
kau tak malu.?
Bukan
padaku, tapi Pada Allah yang Maha Melihat.
Ukhti
Oh Ukhti…
Pandai-pandailah
menjaga izzah.
Hati
ini adalah milik Allah.
Dan
menjaga hati ini adalah amanah.
Duhai
Ikhwan sejati..
Jika
kau mencintaiku,
tak
perlu mendekatiku,
tak
perlu merayuku,
tak
perlu mengucapkan kata-kata mesramu.
Simpan
saja semua itu untuk
kekasih
halalmu nanti.
Cukuplah
kau mencintai-Nya
dengan
sepenuh hati.
Karena
dengan cinta-Nya pula aku akan mencintaimu karena-Nya.
Duhai
akhwat sejati..
Tak
usah terbuai dengan rasa cinta.
Tak
perlu tergoda bila ada yang mendekat.
Tak
perlu terlena dengan rayuannya.
Tak
perlu terhanyut oleh kata-kata mesranya.
Jagalah
hatimu untuk kekasih halalmu..
Cukuplah
kita mencintai Allah dengan segenap hati.
Karena
dengan Cinta-Nya pula kita akan di cintai oleh
Pangeran
yang mencintai kita karena-Nya.
IKHWAN
APA BAKWAN?!
Oh….
Ikhwan
Apa
bedanya dengan si Marwan
Si
Ali, Paijo atau si Iwan
Oh
ternyata cuma sebutan
Oh….
Ikhwan
Walaupun
tidak rupawan
Alias
modal tampang pas-pasan
Tetep
aja tebar senyuman
Oh….
Ikhwan
Gayanya
sih bisa ketebak & kelihatan
Jenggot
melambai,baju koko & sendal jepit usang
Sesekali
komat-kamit sambil jalan
Oh….
Ikhwan
Nyarinya
susah-susah gampang
Kadang
di masjid, kampus or sekolahan
Mungkin
juga lagi nyari sampingan
Nggak
taunya buat biaya walimahan :)
Oh….
Ikhwan
Anehnya
kalo lagi jalan
Ngukurin
tanah apa ngitung lantai sih, wan?
Oh…..
ternyata dia jaga pandangan !!!
Ikhwan…
Ikhwan…
Lucunya
kalo akhwat sedang berpapasan
Langsung
minggir! , acuh tak acuh kaya’ musuhan
(Gubrak…!!!!!
apaan tuh, wan?)
Eh….
dia jatuh, kagak ngeliat ada selokan :))
Oh….
Ikhwan, apa semuanya begitu, wan ?
Ada
nggak yang masih tebar pesona & jelalatan ?
Berarti
itu bukan ikhwan, (kan cuma sebutan ?!!)
Nah
para akhwat, hati-hati mungkin dia nyari pasangan
0 comments:
Post a Comment