Friday, December 26, 2014

Upaya Musuh Islam Untuk Menjauhkan Umat Islam Dari Agamanya


Upaya yang dilakukan orang yahudi, nasrani, kafir dan musyrik untuk menjauhkan kita umat Islam dari agama kita, telah sangat jelas dan mulai menunjukkan hasilnya. Metode yang digunakan bukan lagi dengan perang militer, karena mereka yakin bahwa umat Islam tidak akan pernah dikalahkan dengan menggunakan cara militer. Mereka memiliki pengalaman sejarah yang menyakitkan dan mempermalukan mereka, yaitu perang salib. Serbuan Amerika Laknatullah dan NATO di negara-negara Islam juga tidak berhasil menundukkan atau memurtadkan umat Islam. Serbuan Zionis laknatullah di Palestina yang gagal meskipun zionis memiliki persenjataan yang canggih dan mendapat dukungan PBB. Bahkan akibat dari serbuan militer tersebut, kini umat Islam menciptakan perjuangan untuk membentuk negara Islam yang berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah.

Kegagalan kaum kafir dan musyrik secara militer menyebabkan mereka mengubah cara dan tujuan mereka. Mereka mulai berusaha menjauhkan kita dari agama Islam dengan cara nonmiliter, seperti melalui penyebaran budaya, cara berpikir, dan cara berpolitik menurut versi mereka.

Beberapa cara yang saat ini dilakukan oleh mereka untuk menjauhkan kita dari agama Islam adalah :
  1. Merusak moral generasi muda Islam dengan mencekoki cara berpikir ala barat, menyebarkan pornografi, cara berpakaian ala barat dan pergaulan bebas serta narkotika.
  2. Menimbulkan keraguan pada kita terhadap agama Islam melalui pengaburan dan pemutarbalikkan sejarah kejayaan Islam. Mengambil sistem pendidikan atau kurikulum ala barat yang hanya berorientasi pada keunggulan ilmu tapi mengabaikan etika dan moral.
  3. Menciptakan Islamophobia yang berakibat pada ketakutan umat Islam pada penerapan syariat Islam. Bahkan, cara inilah yang paling depan dan getol dilakukan dalam upaya menolak amar ma’ruf dan nahi munkar yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang Islam demi tujuan Islam. Islamophobia ini uring-uringan jika ada orang Islam atau kelompok Islam yang memerangi kemungkaran dengan keras. Mereka (Islamophobia) mengatakan bahwa Rasulullah tidak pernah melakukan kekerasan dalam menyebarkan agama Islam. Itu benar. Beliau adalah Rasulullah yang akhlak serta budi pekertinya dijamin oleh Allah. Namun mereka tidak tahu atau pura-pura tidak tahu bahwa kemaksiatan pada zaman Rasulullah tidak didukung oleh pemerintah dan tidak mempunyai payung hukum sehingga relatif mudah diatasi oleh Rasulullah dengan kelemahlembutannya. Mereka juga tidak tahu atau pura-pura tidak tahu bahwa kemaksiatan yang menyebar dalam masyarakat saat ini adalah upaya sistematis yang dilakukan oleh orang musyrik dan orang kafir agar kita jauh dari agama Islam. Padahal, orang yang beriman jika melihat kemaksiatan dan membiarkannya, maka termasuk dalam golongan orang fasik. Dan jika hanya menegur dengan hati maka itulah selemah-lemahnya iman kita.
  4. Menciptakan pola hidup materialistik pada kehidupan Islam sehingga setiap kegiatan kita senantiasa diukur dengan imbalan materi, termasuk para Da’i kita (tidak semuanya). Akibatnya, berkah Allah atas usaha yang kita lakuka juga menjauh, karena tidak ada lagi hikmah dan keikhlasan dalam melaksanakan pekerjaan. Kita memang hidup dan membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup itu. Namun, janganlah memasang tarif tertentu dan ketika tidak dipenuhi tarif yang diharapkan lantas menolak untuk berdakwah, meskipun dakwahnya lebih banyak kepada canda dan banyolan yang membuat orang tertawa terbahak-bahak.

Mohon maaf dan semoga bermanfaat...

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blogger templates